Cari Blog Ini
featured-content
TRIK NGANAR DI OTOMOTIF
dari aksi nakal ngotak-ngatik motor, hingga bisa menjadi sang raja kecepatan saipa yang tidak menginginkannya... dan menjadi omongan banyak orang karena kecepatan laju motor yang dikendarai
Motor-motor melaju sangat kencang di jalan beraspal tersebut. Penonton memenuhi sepanjang arena trek balap yang dibatasi dengan pagar besi tersebut. Saking ramainya, penonton bahkan rela naik ke pohon untuk bisa melihat pertandingan tersebut. Mereka mencondongkan badan dan kepala ke arena balap, menunggu para pebalap melintas. Sekejap saja, motor-motor dengan kecepatan tinggi itu pun melewati penonton.
Pertandingan berlangsung seru sekaligus menegangkan. Bagaimana tidak, motor-motor ini melaju seperti pesawat jet, hanya sedetik melintas dari pandangan. Ribuan penonton tumpah ruah di area tersebut berdiri di dekat lintasan dan terpapar terik matahari.
“Kalau aku sih serem ngeliatnya, kenceng-kenceng banget. Tapi ya, namanya juga balap motor yah, memang begitu,” kata Sari, salah satu penonton.
Balap motor ini diikuti 719 peserta se- Pulau Jawa. Tak hanya area Jabodetabek, tapi juga daerah lain, seperti Malang dan Yogyakarta. Balap motor resmi ini pun disinyalir sebagai balap motor terbesar di Indonesia. Ajang ini pun menjadi wadah para pembalap liar agar tidak kebut-kebutan di jalan umum yang meresahkan masyarakat.
“Final Gear, Drag Bike 201 M Open” yang digelar di area lapangan
Sunburst BSD City seberang Giant BSD, Minggu (27/5/2012), diharapkan
dapat mengurangi bahkan menghilangkan aksi balap liar di sejumlah jalan
utama yang sering kali meresahkan warga Serpong.
Sekjen Ikatan Motor Indonesia cabang Tangerang Selatan (IMI Tangsel),
Jamal, mengatakan, kegiatan balap motor ini digelar untuk mewadahi
masyarakat yang suka kebut-kebutan di jalanan. Ia menambahkan, Kota
Tangsel memiliki banyak pebalap motor, tetapi tidak mendapat kesempatan
berkompetisi secara resmi. Dengan adanya balap resmi ini, mereka
diharapkan tidak menggunakan jalan umum untuk unjuk kebolehan, tapi pada
arena balap atau pada perlombaan ini.
“Kita ingin mengurangi balap liar atau geng motor yang meresahkan warga. Ini menjadi wadah yang suka balap motor, kita beri mereka acara yang positif dan resmi seperti ini,” kata Jamal, Minggu.
Hal yang sama dikatakan Ketua Perlombaan Final Gear Drag Bike, Toddy R Andries. Dengan adanya ajang perlombaan resmi yang pertama kali digelar oleh IMI Tangsel ini, diharapkan bisa mengurangi balap liar di jalan yang meresahkan warga. Ia berencana mengadakan acara ini secara rutin.
“Kalau diizinkan sama pemilik lahan dan bisa adakan rutin dua atau tiga bulan sekali acara ini, insya Allah kita bisa menarik pebalap-pebalap liar di jalanan yang mengganggu masyarakat agar tertampung,” ujar Toddy.
Menurut Toddy, saat ini terdapat banyak pebalap liar. Hal itu terlihat dari peserta pebalap liar terdaftar paling banyak sebanyak 121 orang.
“Kita ingin mengurangi balap liar atau geng motor yang meresahkan warga. Ini menjadi wadah yang suka balap motor, kita beri mereka acara yang positif dan resmi seperti ini,” kata Jamal, Minggu.
Hal yang sama dikatakan Ketua Perlombaan Final Gear Drag Bike, Toddy R Andries. Dengan adanya ajang perlombaan resmi yang pertama kali digelar oleh IMI Tangsel ini, diharapkan bisa mengurangi balap liar di jalan yang meresahkan warga. Ia berencana mengadakan acara ini secara rutin.
“Kalau diizinkan sama pemilik lahan dan bisa adakan rutin dua atau tiga bulan sekali acara ini, insya Allah kita bisa menarik pebalap-pebalap liar di jalanan yang mengganggu masyarakat agar tertampung,” ujar Toddy.
Menurut Toddy, saat ini terdapat banyak pebalap liar. Hal itu terlihat dari peserta pebalap liar terdaftar paling banyak sebanyak 121 orang.